Kain musim dingin polos poliester wol rajutan hijau AJ163-4 terbuat dari poliester campuran wol berkualitas tinggi. Komponen wol memberikan kinerja insulasi termal alami pada kain dan rasa nyaman di kulit, menjaga tubuh tetap hangat dan nyaman bahkan di musim dingin; penambahan poliester secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap kerut, ketahanan aus, dan kemudahan perawatan kain, memastikan pakaian akan terlihat baru untuk waktu yang lama dan mudah dirawat. Metode tenunan polos membuat struktur kain menjadi rapat dan seragam, yang tidak hanya menjamin sirkulasi udara yang baik, tetapi juga meningkatkan stabilitas dan elastisitas kain. Lebih pas dengan bentuk tubuh dan memungkinkan pergerakan bebas saat dipakai. Perawatan penyikatan khusus membentuk lapisan bulu halus dan lembut pada permukaan kain, yang tidak hanya meningkatkan efek isolasi termal, tetapi juga memberikan sentuhan hangat dan lembut pada pakaian, seperti sinar matahari lembut di musim dingin. Kain disikat polos poliester wol rajutan hijau AJ163-4 adalah pilihan ideal untuk membuat mantel musim dingin, sweater, syal, sarung tangan, dan pakaian lainnya. Retensi kehangatannya yang luar biasa, nuansa pemakaian yang nyaman, dan desain penampilan yang modis pasti akan memuaskan keinginan untuk hidup berkualitas tinggi, dan Anda juga dapat bergerak maju dengan elegan di musim dingin, disertai kehangatan.
Spesifikasi
| Bahan | 31�rylic 29%wool 28%poliester 12%viskosa |
| Berat (g/m) | 660g/m |
Bangkitnya Manufaktur Benang Khusus Industri tekstil telah mengalami transformasi luar biasa selama dekade terakhir, sebagian besar di...
BACA LEBIH LANJUTDalam dunia tekstil, hanya sedikit bahan yang memadukan kemewahan, tekstur, dan daya tahan dengan efektif Kain Jacquard Chenille ...
BACA LEBIH LANJUTIstilahnya kain wol kotak-kotak mengacu pada tekstil wol yang ditenun dengan pola kotak-kotak atau tartan, banyak digunakan...
BACA LEBIH LANJUTMembuka Potensi Wol Kotak-kotak dalam Kerajinan Modern Kain wol kotak-kotak berdiri sebagai tekstil abadi yang menjembatani trad...
BACA LEBIH LANJUT